Kikin Sugiarno: "Melalui Sincere Foundation, Kita Wujudkan Empati Bagi Lansia dan Orang Sakit"
Foto: Sincere Foundation

Kikin Sugiarno: “Melalui Sincere Foundation, Kita Wujudkan Empati Bagi Lansia dan Orang Sakit”

Kikin Sugiarno: “Melalui Sincere Foundation, Kita Wujudkan Empati Bagi Lansia dan Orang Sakit”

Berawal dari keberadaan Kanopi Insan Sejahtera (KIS) yang menyediakan tenaga perawatan (home care dan care giver), baik bagi orang yang sakit maupun lansia, Kikin Sugiarno selaku CEO PT KIS melihat perawatan lansia dan orang sakit ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pihaknya coba memberi semacam potongan (discount) bagi para pengguna jasa keperawatan. “Semakin hari kami lihat para lansia, baik yang tinggal seorang diri maupun berada ditengah keluarga yang sibuk, membutuhkan tempat perawatan. Karenanya kami mendirikan Kanopi Nursing Home (KNH),” urainya.

Diakuinya, di Indonesia tempat-tempat perawatan lansia (rumah singgah), seperti KNH, tidak visible. “Perawatan lansia belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Karenanya, lebih banyak kalangan swasta yang berperan,” aku Kikin.

Saat ini, KNH sudah memiliki dua tempat, di Kayu Putih dan Sodong Rawamangun. Guna menunjang kinerja KNH, didirikanlah Sincere Foundation. “Melalui Sincere Foundation kami menggugah pihak-pihak lain yang punya empati dan kepedulian terhadap lansia untuk dapat membantu,” lanjutnya.

Sincere Foundation yang berdiri pada 21 April 2017 ini, mengandung makna tulus. Bila dipanjangkan kurang lebih ‘Sinar Cerah Empati’. “Kami ingin banyak yang bisa membantu menolong orang yang sakit dan lansia melalui yayasan ini,” ujar Kikin lagi.

Kikin mengakui, hingga kini operasional KNH masih disubsidi, melalui Sincere Foundation. “Kami berharap pelayanan kepada lansia kepada tidak hanya menyasar kalangan menengah keatas, tapi sampai bawah. Untuk itu, kehadiran Sincere Foundation dirasa sangat perlu,” tambahnya.

Apalagi dalam menyongsong bonus demografi sekitar 2030-2040, dimana jumlah angkatan tua juga diprediksi akan banyak. Tentunya, butuh perhatian lebih bagi para lansia. Namun untuk itu, kata Kikin, butuh orang-orang yang punya passion.

“Kalau bukan kita yang mengurus lansia di Indonesia, mau siapa lagi,” tukas Kikin seraya mengingatkan bahwa orangtua adalah wakil Tuhan di dunia. Selayaknya dihargai dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Jangan disia-siakan.

Lebih jauh Kikin mengatakan, saat ini di Indonesia stigma anak harus merawat orangtua. Kalau dititipkan ke panti wredha atau nursing home, sesuatu yang memalukan, dianggap ‘membuang’ orangtua. Padahal, tidak selalu demikian.

“Apalagi di kota metropolitan yang mobilitasnya tinggi, banyak orangtua secara tidak langsung merasa tersisihkan lantaran anak-anak sibuk bekerja, cucu sibuk sekolah, dan lainnya. Kanopi memberi solusi dengan menghadirkan Nursing Home dengan kualitas terjamin, dimana para lansia bisa tinggal dengan nyaman. Demikian juga sangat diperhatikan, baik makanan, kesehatan, maupun perkembangan motoriknya,” terang Kikin.

Apalagi, sambungnya, di KNH, para lansia bisa beraktifitas dengan teman-teman seusianya. Tentu ini memberi nilai positif bagi diri para lansia.

“Karenanya, kami mengajak semua pihak untuk memiliki hati, membantu pelayanan terhadap lansia melalui Sincere Foundation. Silahkan, apa saja yang bisa dishare, tidak hanya bicara dana, tapi bisa juga menjadi volunteer, membantu para lansia, atau juga menyumbangkan barang-barang berharga untuk bisa dilelang dan untuk selanjutnya hasil lelang tersebut digunakan untuk membantu pengabdian di KNH,” tutupnya. (RN)